Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

Pemanfaatan Saluran Irigasi Sebagai Pembangkit Listrik Mikrohidro Dengan Sistem Rumah Siput.


Aza Nur Fauzi, Agus Suryono, Juwita Ayu Indah Pratiwi
Program Kreativitas Mahasiswa Gagasan Tertulis Universitas Sebelas Maret.
Dosen Pembimbing: Dr. Ir. Mamok Suprapto, MEng.

Kebutuhan energi listrik semakin meningkat seiring bertambahnya populasi manusia dan berkembangnya zaman yang semakin maju. Banyak tempat terpencil di Indonesia yang belum bisa merasakan manfaat listrik. Konsep mikrohidro yang dikembangkan kebanyakan memanfaatkan air terjun sebagai sumber tenaga pembangkit listrik, dengan demikian, konsep ini sulit diterapkan pada daerah dataran rendah. Faktanya, Indonesia memiliki banyak saluran irigasi pada daerah dataran rendah yang sampai saat ini hanya digunakan untuk mengairi areal persawahan. Diantara saluran tersebut ada aliran yang dapat dimanfaatkan secara optimal sebagai sumber energi. Energi ini secara teoritis dapat dimanfaatkan untuk memutar turbin yang dapat menghasilkan tenaga listrik mikrohidro.
Air merupakan sumber energi yang terbarukan. Beragam pemanfaatan air dilakukan untuk memenuhi kebutuhan manusia, salah satunya adalah untuk memenuhi kebutuhan pertanian khususnya sawah melalui sistem irigasi. Aliran irigasi, khususnya pada lokasi bangunan terjun dapat diubah sedemikian rupa sehingga memiliki kecepatan aliran yang mampu mendorong sudu turbin sehingga turbin bisa berputar. Perubahan kecepatan rendah menjadi kecepatan tinggi dilakukan secara berangsur-angsur melalui saluran berbentuk rumah siput yang berakhir pada curat dengan diamater tertentu. Skenario kombinasi debit, tinggi terjunan dan diameter curat dilakukan untuk menunjang konsep mikrohidro yang diajukan dalam tulisan ini.


Hasil perhitungan menunjukkan bahwa aliran irigasi pada bangunan terjun mampu menggerakan turbin dengan beragam daya. Konsep ini bersifat ramah lingkungan, tidak mengganggu kepentingan irigasi, dan menggunakan energi yang terbaharukan. Ramah lingkungan karena hanya menggunakan air irigasi dan tidak mengganggu kepentingan irigasi sebab tidak mengurangi kuantitas air. Energi terbaharukan karena air merupakan zat cair yang keberadaannya melalui daur hidrologi. Namun konsep ini perlu diwujudkan dalam bentuk fisik dan diuji coba untuk mendapatkan daya listrik mikrohidro lebih nyata.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar